Mekanisme Grafik Scene Game


Nama               :  Zaskya Setya Putri
NPM               :  57415398
Kelas               :  3-IA22
Dosen              :  Yudi Irawan Chandra


1.      Mekanisme dalam menampilkan grafik scene di game komputer


A.        Visibility

Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer. Bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar menarik dan berkualitas sehingga user menikmati game tersebut. Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:

·         Tiga Dimensi object/model
Merupakan model/object 3D yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama, bangunan,objectobject seperti senjata, musuh, permukaan tanah, pohon, dan bukit. Object 3D seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya, Hash, dan Blender.

                                        Hasil gambar untuk mekanisme game komputer visibility

·         Dua Dimensi graphic
Gambar 2D juga berperan dalam membuat game ini yaitu sebagai texture untuk object, sebagai latar belakang seperti langit dan pemandangan, sebagai meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.

                                   Hasil gambar untuk dua dimensi

B.         Level of Detail

Dalam komputer grafis, akuntansi untuk tingkat detail melibatkan menurunkan kompleksitas representasi objek 3D seperti bergerak menjauh dari penampil atau sesuai metrik lainnya seperti objek penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi.

Tingkat teknik detil meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahp pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.

Untuk konsep menggambar LOD sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci saja, konsep dasar bisa disamaratakan. Barubaru ini, teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol kompleksitas pixel. Suatu bentuk tingkat manajemen detail telah diterapkan untuk tekstur selama bertahuntahun, di bawah nama mipmapping, juga memberikan kualitas rendering yang lebih tinggi. Ini hal yang lumrah untuk mengatakan bahwa “sebuah objek telah LOD’d” ketika objek disederhanakan oleh mendasari algoritma LOD-ing.


                                    Gambar terkait



2.      APLIKASI BERBASIS DESKTOP dan MOBILE

A.    Aplikasi Game Berbasis Desktop
Aplikasi desktop merupakan aplikasi yang dioperasikan dengan cara menginstalnya terlebih dulu di sistem operasi. Sesuai namanya, aplikasi ini mengacu pada program yang diinstal pada perangkat desktop (PC dan laptop)mampu beroperasi secara offline, tetapi kita harus menginstalnya sendiri pada laptop atau komputer.
Ciri-ciri aplikasi desktop adalah sebagai berikut. 
1. Aplikasi desktop berjalan secara mandiri dengan cara menginstal terlebih dulu. 
2. Akses aplikasi desktop pada umumnya tidak memerlukan koneksi internet karena aplikasi sudah terinstal sebelumnya. 
3. Modifikasi pengaturan pada aplikasi desktop lebih mudah dan proses membuka aplikasi lebih cepat
4. Aplikasi desktop umumnya memiliki lisensi dan belum tentu mendukung semua sistem operasi. Misalnya, satu aplikasi hanya bisa dibuka di OS Windows, maka aplikasi tersebut tidak bisa dibuka di sistem operasi lainnya. Beda cerita, jika pengembang aplikasi tersebut kemudian mengembangkan aplikasi  yang mendukung semua sistem operasi. 
5. Aplikasi desktop tidak bisa dengan mudah diakses di berbagai perangkat. Misalnya, komputer A telah terpasang aplikasi desktop X. Ketika kita membuka komputer B, kita tidak bisa membuka aplikasi desktop X karena belum terinstal. Agar bisa digunakan, tentu harus menginstal aplikasi X tersebut. 
6.  Aplikasi desktop sangat bergantung pada spesifikasi komputer yang menjalankannya. Beberapa aplikasi desktop dengan kemampuan dan fitur tinggi umumnya membutuhkan spesifikasi yang tinggi juga.
Dari poin-poin tersebut, dapat disimpulkan bahwa aplikasi berbasis web memiliki banyak perbedaan dengan aplikasi berbasis desktop. Pada umumnya, aplikasi berbasis desktop dapat berjalan secara mandiri dan umumnya tidak menggunakan jaringan internet untuk menggunakannya. Aplikasi jenis ini juga umumnya telah ditentukan penggunaannya pada sistem operasi tertentu. 
Sementara aplikasi berbasis web, umumnya tidak memerlukan banyaknya program yang dipasang. Aplikasi ini harus menggunakan jaringan internet dengan menggunakan browser (peramban). Selama ada peramban, aplikasi berbasis web bisa diakses di manapun pada sistem operasi apapun. 

                                        Hasil gambar untuk game pada pc
B.     Aplikasi Game Berbasis Mobile 
Pada perkembangan selanjutnya, ketika perangkat smartphone populer, maka berkembang pula aplikasi ke arah baru, yakni aplikasi berbasis mobile. Aplikasi berbasis mobile ini sedikit berbeda dengan aplikasi web.
Aplikasi berbasis mobile umumnya ditujukan untuk perangkat mobile seperti smartphone. Karena bentuk smartphone yang lebih kecil daripada desktop, maka otomatis tampilan pada aplikasi mobile disesuaikan dengan kebutuhan dengan pengguna smartphone. Karena itu, pengembangan aplikasinya juga berbeda. 
  • Aplikasi berbasis mobile web
Aplikasi berbasis mobile web umumnya adalah tampilan aplikasi web dalam bentuk mobile. Jadi, untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna cukup mengakses web browser di perangkat smartphone. 
Sebelum era mobile populer, dulu banyak situs yang jika tampil di perangkat mobile akan tampil seperti tampilan web di desktop. Namun, kini sudah banyak aplikasi berbasis web yang bisa menyesuaikan sendiri tampilan web tergantung perangkat yang digunakan. Hal ini biasa disebut sebagai tampilan situs mobile friendly. 

                                    Gambar terkait




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-Jenis Grafik (Desain Pemodelan Grafik)

Flowchart Daur Ulang Sampah

PENERAPAN KOMPUTASI MODERN BERBASIS WEBSITE (PIZZA HUT)